Resepmakanan.id – PT Brantas Abipraya (Persero) telah lama memulai perkembangan Bendungan Bulango Ulu sejak 2019 lalu. Proyek ini masuk di daftar Proyek Krusial Nasional (PSN). Pembangunan bendungan yang tersebut terletak pada Desa Tulo’a Kecamatan Bulango Utara, Desa Mongolingo, juga Desa Owata di area Kecamatan Blango Ulu, Wilayah Bone Bolango, Gorontalo itu ditargetkan ramupun tahun 2024 ini.
Direktur Operasi I Brantas Abipraya meyakini, Bendungan Bulango Ulu dapat memberikan banyak kegunaan untuk publik pada Gorontalo. Diantaranya sebagai penyuplai air irigasi lahan seluas 4.193 hektare.
“Dan mampu menyuplai air baku sebanyak 2,2 meter kubik per detiknya,” ujar Muhammad Toha Fauzi di keterangan persnya pada Selasa, (13/2/2024).
Toha menjelaskan, ketika ini Brantas Abipraya sedang mengebut pekerjaannya, agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat. Adapun kapasitas tampungnya mencapai 84,10 jt meter kubik sehingga diharapkan dapat memenuhi tiga Daerah Irigasi (DI), mulai dari DI Alale, DI Lomaya, juga DI Pilohayanga. Dengan begitu, publik setempat dapat meningkatkan intensitas tanam mereka.
Bendungan Bulango Ulu ini dibangun memakai tipe urugan batu dengan inti tegak dengan luas genangan hingga 614,72 hektare. Selain dapat menyuplai air irigisi, bendungan ini juga dapat bermanfaat sebagai pengendali banjir pada wilayah hilir Sungai Bolango sebanyak 403,31 m3 per detik. Diketahui juga bahwa bendungan ini nantinya dapat mereduksi banjir sebesar 85,38 persen. Sedangkan untuk sumber air yang digunakan ditampung sendiri dari DAS Bolango dengan luas 243,19 kilometer persegi.
Tak hanya saja itu, bendungan ini juga nantinya berpotensi sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 4,96 Megawatt dan juga dapat bermanfaat sebagai penyuplai air baku yang tersebut mampu menghasilkan kembali 2,2 meter kubik perdetik.
Memiliki peran penting sebagai pencegah atau pengendali banjir, irigasi persawahan, hingga sarana pendukung untuk pembangkit listrik layaknya PLTA, bendungan menjadi salah satu infrastruktur yang memiliki andil besar bagi lingkungan. yang mana nantinya berpotensi menjadi pariwisata bahkan sarana olahraga air.
Dikenal sebagai BUMN Karya champion di penyelenggaraan bendungan, PT Brantas Abipraya (Persero) raih dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pekerjaan penyelenggaraan Bendungan Bulango Ulu. Adapun raihan dua MURI tersebut berhadapan dengan Pengerjaan Galian Terowong Spillway dengan Level Kemiringan Tertinggi serta Pengerjaan Galian Terowong Spillway Terlebar.
“Raihan MURI ini tentunya akan memberikan motivasi terhadap Brantas Abipraya untuk terus juga lebih lanjut keras lagi, lebih banyak cerdas lagi pada berkarya merancang negeri,” tutup Toha.
