Otomotif

Senggol Menteri Pertanian, Komeng: Semua Petani Indonesia Harusnya Kasih Kaca Spion

Resepmakanan.id – Komeng mempunyai kesempatan besar untuk menjadi senator pada Senayan usai dirinya mendapatkan pernyataan banyak pada waktu progresif sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jawa Barat.

Komedian bernama lengkap Alfiansyah Komeng ini tentunya bisa saja menyampaikan aspirasinya di dalam DPR untuk bisa jadi memajukan Indonesia apabila benar terpilih menjadi senator.

Ada salah satu ide yang mana mungkin saja mampu Komeng lakukan untuk dapat memajukan Indonesia menjadi lebih lanjut baik. Ia pernah mengumumkan beberapa waktu lalu jikalau petani harusnya tak cuma diberi pupuk dan juga bibit untuk mempercepat, tetapi juga dikasih spion.

Hal ini diutarakan ketika dirinya tampil di tempat acara Somasi yang dimaksud dimiliki Deddy Corbuzieryang kemudian di-repost oleh akun TikTok @studio_pertama. Ia bercerita tentang konsep “nandur” yang dimaksud biasa dilaksanakan petani pada waktu menyetorkan padi.

“Nanam padi itu namanya nandur. Ya kan. Kenapa disebut nandur?” tanya Komeng terhadap penonton.

“Nanamnya sambil mundur. Itulah nandur,” jawab calon DPD RI dapil Jawa Barat ini.

Konsep inilah yang mana memproduksi ide Komeng untuk memberikan spion terhadap petani muncul.

“Pemerintah semata-mata bisa saja menyediakan bibit kemudian pupuk. Sebenarnya itu tak mempercepat. Kalau mempercepat (seharusnya) ia juga memberikan Kaca Spion,” celoteh Komeng.

Menurut Komeng, kaca spion dapat cukup bermanfaat untuk petani pada waktu menyumbangkan padi lantaran dapat mengawasi kondisi di tempat belakang sehingga lebih besar cepat pada bekerja.

“Makanya ia lambat sebab takut nyenggol Bu Tani. pemerintahan itu hal kecil lho, tapi tidaklah memperhatikan itu. Maaf ya pak Menteri Pertanian. Maaf ya,” beber Komeng.

“Bukannya Anda harus bekerja sejenis dengan aksesoris yang mana ada dalam Kemayoran. Ya, saya gak tahu. Mungkin saya cuma sanggup memberikan proyek aja buat Anda,” pungkas komedian yang disebutkan sembari tertawa.

Redi Alamsyah

Di tengah derasnya arus informasi, saya berdiri sebagai seorang penulis artikel yang berupaya menyalurkan kata-kata ke dalam bentuk cerita, analisis, dan refleksi. Nama saya Redi Alamsyah, seorang penggali kata yang mencari makna di balik huruf dan kalimat. Bagi saya, menulis bukan hanya pekerjaan, melainkan sebuah perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan kehidupan.

Related Articles

Back to top button