Resepmakanan.id – Merawat motor metik ternyata tak hanya sekali berkaitan dengan rutin mengganti oli pelumas. Lebih dari itu, ada beberapa hal yang mana bisa jadi menjaga performa kendaraan metik yang dimaksud masih prima ketika digunakan.
“Ganti oli secara rutin merupakan salah satu perawatan untuk mesin kendaraan. Namun, untuk menjaga performa mesin, perlu ada ritual tambahan agar kinerja mesin tetap memperlihatkan terjaga,” kata Manager Promosi PT Autochem Industry, Dhany Ekasaputra, Hari Jumat (9/2/2024).
Perawatan mesin motor metik tergolong tidaklah mudah. Karenanya, perawatan ekstra harus dilaksanakan oleh para pengguna atau pemilik motor metik di area Indonesia yang mana mempunyai cuaca cukup panas juga kerja mesin yang digunakan cukup berat akibat kondisi jalan yang digunakan berbeda-berbeda.
Frekuensi penggantian oli mesin tentu berdasarkan rutinitas jarak tempuh serta kondisi lalu lintas. Jika jarak tempuh per hari sekitar 20-50 km, tentu waktu penggantian oli mesin dapat dijalankan setiap satu setengah hingga dua bulan sekali.
Apalagi, jikalau motor yang dimaksud belum dilengkapi dengan ciri oil trip, tentu satuan waktu menjadi tambahan mudah untuk diingat.
Namun terkadang, pemilik motor masih lalai pada mengganti oli mesin sehingga berdampak pada tumpukan residu di dalam komponen di mesin. Aditif lalu base oil pada pelumas mesin yang sudah terlewati masa pakainya menjadi faktor hadirnya residu tersebut.
“Untuk itulah diperlukan ritual tambahan agar residu tak menumpuk pada di mesin. Pemakaian engine flush setiap 2–3 kali penggantian oli mesin menjadi solusi terbaik,” terang Dhany.
Dia menuturkan bahwa pengaplikasian enginge flush harus dilaksanakan secara teratur oleh para pemilik motor metik. Engine Flush dari PT Autochem Industry digunakan pada ketika sebelum mengganti pelumas mesin. Pengaplikasian ini juga bukan mampu sembarangan.
Para pemilik motor metik yang dimaksud hendak melakukan penggantian pelumas, disarankan untuk menggunakan engine flush ini 15 menit sebelum melalukan kegiatan penggantian pelumas mesin.
Hal yang dimaksud dilaksanakan guna menghindari terjadinya baret pada dinding silinder yang mana akan lebih lanjut mudah terjadi oleh sebab itu tak terlindungi oleh pelumas mesin.
Setelah proses “kuras oli”, komponen internal mesin dapat juga diberikan treatment untuk meningkatkan performa mesin dengan mereduksi pertentangan antar komponen.
Memang pada pelumas mesin, sudah dilindungi dengan lapisan film, namun dengan MASTER Metal Treatment, logam antar komponen bergerak dibuat lebih lanjut licin lagi dengan Nano Ceramic Technology.
Setelah “jeroan” mesin dibersihkan, terdapat hasil Master Petrol Injector Cleaner yang dimaksud berguna untuk membersihkan seluruh sistem substansi bakar kendaraan mulai dari tangki, pompa, pipa maupun selang, hingga injektor ataupun karburator kemudian ruang bakar.
Tujuannya agar dapat memulihkan performa kendaraan, memperbaiki konsumsi komponen bakar, juga membantu menghilangkan zat air pada tangki material bakar.
“Paket ini kami menyebutnya “Liquid Tune-Up”, lantaran berbentuk cairan dimana fungsi MASTER Oil System Cleaner dan juga Petrol Injector sebagai pengembali performa mesin seperti kondisi baru. Sedangkan MASTER Metal Treatment berperan sebagai peningkat performa mesin yang digunakan berimbas pada akselerasi yang tersebut lebih banyak baik kemudian cenderung tambahan irit BBM,” katanya. (Antara)
