Nasional

Tawuran Remaja Kembali Terlaksana di area Pondok Gede Dini Hari Tadi, Warga Resah!

Resepmakanan.id – Aksi tawuran dua kelompok remaja kembali terjadi pada Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, Bekasi, dekat PHD Jatiwarna pada Hari Sabtu dini hari (17/02/2024).

Kejadian yang dimaksud sempat popular di area media sosial ketika pertama kali diposting oleh akun Instagram @info_pondokgede.

“Telah terjadi tawuran di dalam Jl. Raya Hankam, Jatiwarna tepatnya dekat PHD (pizza HUT delivery) Jatiwarna sekitar pukul 03.00 pagi,” tulis caption video tersebut.

Warga yang dimaksud tinggal disekitar lokasi kejadian merasa terganggu dengan kejadian tersebut. Beberapa pada antaranya mengeluh tidaklah bisa jadi tidur akibat tawuran yang mana terjadi di dalam wilayah mereka.

“Tadi di malam hari nih anak-anak sialan, orang baru bisa jadi tidur rusuh,” tulis salah satu netizan yang tersebut tinggal di area lokasi sekitar.

Ilustrasi tawuran antarwarga. Polisi meringkus enam pelaku tawuran dalam Belawan, Daerah Perkotaan Medan. Tawuran yang dimaksud diketahui terjadi pada Rabu (21/7/2021) dini hari. [Antara]
Ilustrasi tawuran remaja. [Antara]

Dalam video itu terlihat puluhan remaja meninggalkan dari gang di area samping PHD menuju arah Selatan Jalan Raya Hankam.

Beberapa remaja juga terlihat menyebabkan senjata tajam berukuran panjang seperti celurit serta parang.

Para netizen berharap agar pihak Kepolisian segera turun tangan untuk menertibkan para remaja yang tawuran.

“Tolong tertibkan pak polisiii @divisihumaspolri @polda_bekasi_raya,” tulis salah seseorang netizen.

“@humas_polsekpondokgede Tolong anak-anak begini jangan dikasih maaf, tapi dikasih efek jera dulu setidaknya agar tak diulangi,” ujar netizen lainnya.

Sampai ketika ini belum diketahui motif tawuran antar remaja ini. Jumlah korban juga belum diketahui secara pasti.

_________________________

Reporter: Muhamad Iqbal Fathurahman

Redi Alamsyah

Di tengah derasnya arus informasi, saya berdiri sebagai seorang penulis artikel yang berupaya menyalurkan kata-kata ke dalam bentuk cerita, analisis, dan refleksi. Nama saya Redi Alamsyah, seorang penggali kata yang mencari makna di balik huruf dan kalimat. Bagi saya, menulis bukan hanya pekerjaan, melainkan sebuah perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan kehidupan.

Related Articles

Back to top button