Otomotif

Waspadai, Klaim Asuransi Mobil Banjir Bisa Ditolak

Resepmakanan.id – Musim hujan sedang berlangsung di dalam sebagian besar wilayah Tanah Air, kendaraan roda empat atau mobil terus melaju untuk menemani aktivitas si empunya. Ada kalanya mesti menerabas genangan air hingga mengarungi banjir.

Saat terjadi kondisi mogok atau mesin mati, klaim asuransi dilayangkan akibat terjadinya kehancuran akibat banjir. Dan klaim berhadapan dengan mobil banjir atau kendaraan kebanjiran, sanggup ditolak pihak pemberi pertanggungjawaban yaitu asuransi mobil.

Bagi pelanggan Garda Oto, layanan Asuransi Astra tetap saja hadir menemani selama 24 jam di seminggu [Asuransi Astra].
Bagi pelanggan Garda Oto, layanan Asuransi Astra hadir menemani 24 jam pada seminggu [Asuransi Astra].

Kemungkinan terjadinya gagal klaim ini sanggup disimak dalam bagian Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) pasal 3 ayat 4.

Isinya menyebutkan bahwa asuransi tidaklah menjamin kerugian, kehancuran dan juga biaya berhadapan dengan kendaraan bermotor tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga jika:

4.4 Dikemudikan secara paksa meskipun secara teknis kondisi kendaraan pada keadaan rusak atau tak laik jalan.

Oleh lantaran itu, pemilik kendaraan atau pemilik mobil tak melakukan perbaikan sendiri sebelum menghubungi pihak asuransi.

Termasuk pada tindakan ini adalah menyalakan kendaraan pada waktu kedudukan mobil telah terendam air.

Saat mesin basah terkena air dicoba starter atau dinyalakan maka ada peluang korsleting pada penyimpan daya atau aki.

Selain itu, sanggup pula terjadi water hammer. Yaitu kondisi air masuk dari knalpot dan juga melesak di mesin. Sampai bisa jadi menyebabkan piston bengkok.

Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, tips mengatasi kendaraan roda empat yang digunakan terendam banjir agar sukses melakukan klaim asuransi mobil adalah:

  • Mobil harus selalu di tempat aman. Cari sikap alternatif bila diparkir, sehingga pada waktu harus dievakuasi bisa jadi dipastikan mendapat sikap lebih tinggi tinggi dari area banjir.
  • Bila tak sempat memindahkan atau melakukan evakuasi mobil pada waktu banjir, tutup knalpot supaya air tidak ada masuk ke bagian mesin atau mencapai mesin, yang mana mengakibatkan kerusakan.
  • Cari kabel negatif aki lalu lepaskan kabel penghubung agar bukan terjadi hubungan arus pendek atau terjadi korsleting. Upaya ini juga menghindari kecacatan bermacam komponen listrik di kabin. Tahapan ini harus dilaksanakan sebelum mobil terendam air. Tanda atau simbol minus (-) adalah cirinya, sedangkan kabel yang digunakan menempel di dalam terminal negatif aki atau sel berwarna hitam polos atau sejenis.
  • Periksa kondisi pelumas atau oli ketika banjir surut untuk meninjau adanya kemungkinan tercampur dengan air banjir. Bila warnanya berubah susu atau cokelat susu tandanya sudah ada terkontaminasi.
  • Hubungi bengkel resmi untuk mengecek mobil banjir. Bagi pelanggan Garda Oto bisa jadi terkoneksi ke Garda Siaga secara gratis. Garda Akses di area 1 500 112 selama 24 jam guna mengecek kerusakan mobil atau Garda Mobile Otocare.

(Sumber: Suara.com)

Redi Alamsyah

Di tengah derasnya arus informasi, saya berdiri sebagai seorang penulis artikel yang berupaya menyalurkan kata-kata ke dalam bentuk cerita, analisis, dan refleksi. Nama saya Redi Alamsyah, seorang penggali kata yang mencari makna di balik huruf dan kalimat. Bagi saya, menulis bukan hanya pekerjaan, melainkan sebuah perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan kehidupan.

Related Articles

Back to top button