Nasional

Gibran Tanya Makan Siang yang mana Enak dalam Bandung, Ini adalah 5 Kuliner yang Patut Dicoba, Ada Seblak

Resepmakanan.id – Calon delegasi presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka lewat akun Twitter miliknya @gibran_tweet pada siang ini, Selasa (30/1) berencana akan ke Bandung, Jawa Barat serta makan siang dalam sana.

Gibran mencuitknya bahwa pagi ini ia masih berada pada Cirebon namun pada siang hari ini akan ke Bandung. Ia pun bertanya ke netizen, tempat makan siang yang tersebut enak dalam Bandung.

“Pagi ini masih dalam Cirebon. Siang nanti akan pada Bandung seharian. Makan siang enaknya dimana ya?” cuit Gibran seperti dikutip.

Baca Juga:

  • Selvi Ananda juga Gibran Makan Sepiring Berdua: Duduknya Mantu Jokowi Anggun Banget
  • Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
  • Gibran Belum Move On Kirab Kebangsaan di dalam Semarang, Publik: Jateng Tetap Banteng
  • Bak Lautan Merah, Momen Ganjar Pranowo Dikepung Para Pendukungnya di area Manggarai

Postingan Gibran ini pun mendapat sejumlah komentar dari netizen yang dimaksud menyarankan sebagian kuliner enak di dalam Bandung.

Nah berikut ini 5 kuliner di tempat Bandung yang dimaksud patut dicoba, salah satunya seblak. Beberapa waktu lalu, Gibran sempat menyatakan bahwa ia ingin makan seblak.

Seblak Sultan

Salah satu kedai Seblak dalam Bandung yang sempat menyebar beberapa waktu lalu ialah Seblak Sultan. Sebab, merek menyajikan rasa yang digunakan sedap lalu bumbu yang nikmat. Tak semata-mata itu, toppingnya ditawarkan nuga beragam.

Anda bisa jadi memilih berbagai tambahan seperti cireng, pentol, makaroni, bakso, siomay, sosis, ceker, cilok, hingga tulangan ayam. Lokasinya berada di tempat Jalan Sultan Agung No. 10, Citarum, Bandung.

Bakso Tjap Haji

Pada postingan Gibran itu, salah satu netizen menyarankan cawapres nomor 2 itu untuk makan bakso seperti yang digunakan dijalankan sang ayah, Jokowi lalu Prabowo Subianto kemarin.

Nah pada Bandung ada salah satu tempat bakso yang digunakan legendaris yakni Bakso Tjap Haji. Tempat kuliner ini sudah ada berjualan bakso sejak 1996.

Menu favorit di dalam Bakso Tjap Haji yakni tulang balung sumsung, yaitu penyajian bakso dengan tulang sapi berukuran besar yang masih berisi sumsum di area dalamnya.

Lalu menu andalan lainnya yaitu bakso tulang muda, belum lagi ada tambahan toping sebagai oseng tetelan asin pedas yang digunakan akan semakin nikmat di area masukan di kuah bakso panas, dan juga rasa gurihnya yang digunakan pas.

Roemah Kentang 1908

Selanjutnya ada Roemah Kentang 1908 yang digunakan sangat populer di area kalangan rakyat Bandung.

Mengusung konsep bangunan khas zaman kolonial Belanda, tempat makan berikut nyatanya terlihat apik dengan furniture senada yang tersebut membuatnya tampak Instagramable.

Menu-menu pilihan tempat berikut sangat beragam, mulai dari steak, bebek cabe ijo, ayam bakar Bali hingga aglio olio yang dimaksud memanjakan lidah.

Padamu Negeri

Lalu ada restoran Padamu Negeri yang juga restoran tersohor di dalam Daerah Perkotaan Bandung.

Sajian yang digunakan ditawarkan oleh tempat makan berikut didominasi oleh hidangan khas Nusantara, seperti lele, ikan kerapu, hingga nasi kecombrang yang dimaksud jadi favorit pengunjung.

Mengusung konsep outdoor, restoran Padamu Negeri tentunya cocok dijadikan pilihan tempat makan bagi yang digunakan senang mengabadikan momen kebersamaan.

Cuanki Serayu

Cuanki merupakan salah satu jajanan legendaris pada Daerah Perkotaan Bandung, Jawa Barat. Satu porsi cuanki biasanya disajikan dengan kuah kaldu berisikan bakso, siomay kukus, siomay goreng, tahu goreng, juga tahu rebus.

Karena rasanya yang lezat, para pembeli rela antre lama demi mendapatkan semangkok Bakso Cuanki maupun Batagor Serayu. Menu Cuanki juga Batagor Serayu dibandrol dengan nilai tukar Simbol Rupiah 17.000 per porsinya. Tempat makan ini menerbitkan sejak pukul 11.00 hingga 17.00 WIB.

(Sumber: Suara.com)

Redi Alamsyah

Di tengah derasnya arus informasi, saya berdiri sebagai seorang penulis artikel yang berupaya menyalurkan kata-kata ke dalam bentuk cerita, analisis, dan refleksi. Nama saya Redi Alamsyah, seorang penggali kata yang mencari makna di balik huruf dan kalimat. Bagi saya, menulis bukan hanya pekerjaan, melainkan sebuah perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan kehidupan.

Related Articles

Back to top button