Nasional

Viral Tuding Ada Massa Bayaran hingga Rp150 Ribu Saat Kampanye di tempat JIS, May Rahmawati Kini Malah Minta Maaf

Resepmakanan.id – Beberapa waktu lalu mencuat sebuah video ramai pengakuan dari individu perempuan yang belakangan diketahui May Rahmawati yang mana menyampaikan adanya massa bayaran yang tersebut mengambil bagian kampanye pada JIS.

Dalam video itu, peremuan bernama May Rahmawati melontarkan tudingannya yang dimaksud pada waktu mengendarai mobil.

May Rahmawati mengaku informasi yang mana didapat mengenai adanya massa bayaran di area JIS berasal dari adiknya.

“Adek gue noh yang tersebut maish hidup orangnya, disuruh ke JIS dapat Rp150 ribu,” bebernya. 

Unggahan itu kemudian menuai sorotan hingga menyebar dalam media sosial.

Belakangan setelahnya gaduh, sosok May Rahmawati menimbulkan pernyataan maaf berhadapan dengan tudingan tersebut.

“Saya Maya Rahmawati mohon maaf berhadapan dengan video saya yang digunakan beredar dalam sosial media apabila ada pihak yang tersebut dirugikan berhadapan dengan pernyataan yang saya buat,” ucapnya seperti disitir dari unggahan akun Twitter @maudy Asmara.

“Saya bukan bermaksud menyudutkan siapapun melawan statemen yang dimaksud yang digunakan menyampaikan ada salah satu paslon yang digunakan memberikan uang untuk mengunjungi kampanye akbar kemudian dibayar,” katanya.

“Info ini saya dapatkan dari saudara tanpa pikir panjang kemudian mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Saya khilaf akibat tanpa kroscek lalu validasi serta secara langsung menghasilkan konten secara spontan ketika pada jalan. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya,” imbuh dia. 

Sebelumnya ketika tersebar luas kabar adanya massa bayaran ketika kampanye di tempat JIS, Timnas AMIN menampik tudingan tersebut.

Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan lalu Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), M. Syaugi Alaydrus menegaskan bahwa lautan massa pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mana memadati Ibukota International Stadium (JIS), DKI Jakarta Utara tidak massa bayaran.

“Jadi enggak ada massa yang mana dibayar, boleh ditanyakan aja, lantaran merekan dari kemarin udah antusias,” ujar Syaugi di dalam JIS, Hari Sabtu (10/2/2024).

Dia menambahkan, indikasi dukungan murni dari warga ini dapat dilihat dari keragaman atribut yang mana dikenakan oleh para pendukung.

“Kita lihat aja pakaian mereka, beragam bukanlah yang digunakan sama. Dari situlah merek menunjukan keberagaman untuk persatuan. Persatuan itu apa? yakni aspirasi untuk perubahan,” tuturnya.

“Tadi saya barusan foto dengan ibu-ibu dari Tegal. Sudah dua hari disini, jadi itu menunjukkan keinginan untuk berubah. Itu telah tiada bisa saja dibendung padahal ia jalan jarak jauh kemudian tadi di malam hari kehujanan,” lanjutnya.

Redi Alamsyah

Di tengah derasnya arus informasi, saya berdiri sebagai seorang penulis artikel yang berupaya menyalurkan kata-kata ke dalam bentuk cerita, analisis, dan refleksi. Nama saya Redi Alamsyah, seorang penggali kata yang mencari makna di balik huruf dan kalimat. Bagi saya, menulis bukan hanya pekerjaan, melainkan sebuah perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan kehidupan.

Related Articles

Back to top button