Kesehatan

Klinik Terapi Sel dari Jerman Bakal Buka di area Bali, Ini adalah Deretan Manfaatnya

Resepmakanan.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meresmikan groundbreaking Alster Lake Clinic (ALC) yang dimaksud terletak dalam pada proyek Kawasan Perekonomian Khusus (KEK) kondisi tubuh pertama pada Indonesia dalam Sanur, Bali. 

Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir dengan bangga menyampaikan bahwa KEK Sanur telah lama bekerja mirip dengan berbagai pemodal yang digunakan ahli pada bidang kondisi tubuh yang ada di tempat seluruh dunia.

“Salah satu yang dimaksud telah melakukan groundbreaking adalah Prof. Fred Fändrich, Inisiator Alster Lake Clinic (ALC). Beliau adalah salah satu orang genius yang mana ada di area dunia, yang mana tahu bagaimana dapat memperbaiki sistem kesehatan,” ujar Erick Thohir pada pada waktu peletakan batu pertama ALC.

ALC sendiri nantinya berfokus pada terapi sel yang tersebut dapat menjaga dari penyakit, reverse aging, dan juga terapi untuk penyakit kronis yang dimaksud masih menemui hambatan lewat perawatan medis konvensional.

Hal yang dimaksud diinisiasi oleh PT Asoka Bunga Khatulistiwa bekerjasama dengan ALC dari Jerman di area bawah bimbingan Prof. Dr. med. Fred Fändrich, FRCS, director of the Department of Applied Cellular Medicine pada Universitas Schleswig – Holstein (UKSH), Kampus Kiel, Jerman.

“Teknologi Prof. Fändrich sangatlah unik dan juga satu-satunya. Beliau menciptakan terapi sel menggunakan gabungan sel imun serta sel punca dari pasien sendiri dengan cairan infus organik yang bertujuan untuk menetralkan keasaman tubuh akibat dari peradangan, salah satu faktor utama manusia menua dan juga bagaimana proses penuaan kemudian memunculkan penyakit-penyakit kronis,” ungkap Renius Albert Marvin selaku Direktur PT. Asoka Bunga Khatulistiwa.

ALC akan dibangun di area Lot H3C seluas 5.600 m2 lengkap dengan seluruh sarana berstandar internasional meliputi area pelayanan terapi sel lalu laboratorium berteknologi tinggi berbasis GMP yang dimaksud berada pada bawah arahan secara langsung oleh Prof. Fändrich.

“ALC meminta kita untuk berfokus pada disease prevention kemudian healthy aging, dengan cara memperbaiki kecacatan oleh sesuatu yang tersebut diabaikan di dalam masa lalu. Tubuh manusia adalah mesin yang mana sangat istimewa, apabila kita mau memahaminya juga bekerja bersamanya,” ujar Prof. Fändrich, yang mana terkenal selama ini di dalam Jerman, juga banyak memiliki pasien berasal dari Indonesia mulai dari kalangan pejabat hingga artis.

Semenjak usia 40 tahun, menurut fia, jumlah total sel senescent / sel rusak / zombie cells terus bertambah pada tubuh, diperparah konsumsi gula berlebih, gluten, makanan olahan, penumpukan racun pada tubuh, misalnya dari polusi yang digunakan kita hirup, logam berat, pestisida, tingkat stres seseorang, juga lain-lain.

Ini menyebabkan kondisi peradangan secara perlahan kemudian berlangsung lama (silent inflammation), juga meningkatkan kadar asam di tubuh penyulut utama munculnya penyakit-penyakit kronis terkait usia serta percepatan penuaan.

Akumulasi zombie cells juga menurunkan kadar pH di dalam tingkat sel, menciptakan lingkungan yang dimaksud toksik juga menurunkan sistem imun. Sel-sel imun kita tidak ada lagi mampu mengalahkan zombie cells, virus, bakteri hingga sel-sel kanker, sementara sel punca tubuh tiada dapat berfungsi dengan baik untuk memperbaiki kehancuran yang mana ada. 

Hasilnya, kata ia zombie cells bermultiplikasi dan juga penyakit menjadi bertambah kompleks. Sehingga zombie cells sedianya harus dikeluarkan, dikarenakan mengeluarkan zombie cells dari tubuh terbukti bukanlah hanya sekali menyehatkan tetapi juga mampu menyembuhkan penyakit sampai memundurkan umur manusia.

Ditambahkan oleh dr. Olivia Ong, M.Biomed. (AAM), selaku Penggagas Ibukota Indonesia Aesthetic Clinic (JAC) dan juga Medical Director Alster Lake Clinic, bahwa ALC didukung oleh kelompok dokter Jerman yang digunakan berkolaborasi dengan pasukan dokter Indonesia berpengalaman, menciptakan paket treatment yang dimaksud precise, holistic, juga personalized.

Seperti Exosome-Primed Stem Cells (EPSCs) dan juga Regenerative Macrophages (REM) untuk meningkatkan kemampuan hidup lalu kerja sel-sel imun tubuh, sehingga dapat mengenali, melahap, dan juga membuang mengundurkan diri dari zombie cells, meningkatkan kapasitas sel punca untuk menyembuhkan jaringan tubuh yang rusak.

Nanti ini akan disempurnakan dengan cairan infus organik yang dimaksud terus bekerja mengatasi keseimbangan lingkungan di dalam tingkat sel. Pasien akan merasakan kualitas hidup yang dimaksud tambahan baik, keluhan fisik berkurang, performa serta konsentrasi meningkat, mood menjadi tambahan stabil.

Seluruh treatment di-desain untuk mampu memundurkan usia biologis lebih banyak muda 3-10 tahun dari usia kalender/KTP. 

Usia biologis adalah prediktor yang akurat untuk berbagai penyakit kronis, bilamana usia biologis seseorang lebih besar tua dari usia KTPnya, maka seseorang miliki risiko tambahan tinggi secara signifikan untuk terkena penyakit kronis lalu bahkan bisa saja sampai meninggal dunia akibat diabetes, penyakit cardiovascular atau stroke.

“Tidak ada kata terlambat untuk siapapun, jikalau ada kemauan di area situ ada jalan, termasuk mengatasi lingkungan sel ke kondisi keseimbangannya seperti ketika muda dan juga tanpa gejala. Kini Anda pun sanggup merasakan kebebasan serta kenyamanan hidup,” tutup dr. Olivia.

Redi Alamsyah

Di tengah derasnya arus informasi, saya berdiri sebagai seorang penulis artikel yang berupaya menyalurkan kata-kata ke dalam bentuk cerita, analisis, dan refleksi. Nama saya Redi Alamsyah, seorang penggali kata yang mencari makna di balik huruf dan kalimat. Bagi saya, menulis bukan hanya pekerjaan, melainkan sebuah perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan kehidupan.

Related Articles

Back to top button