Bercak Darah Usai Adegan Waktu petang Pertama pada Sinetron Hal ini Tuai Kritik, Benarkah Itu Tanda Keperawanan?
Resepmakanan.id – Sinetron Di Antara Dua Cinta popular menuai kritik netizen di tempat Twitter (X). alasannya pada salah satu adegan, menunjukkan bercak darah pasca kedua pemeran utama melakukan waktu malam pertama.
Dalam cuplikan adegan yang merebak diunggah oleh akun @kegblgnunfaedh, Julian (Rangga Azof) mengaku bahagia setelahnya melakukan hubungan intim dengan Shafira (Anggika Bolsterli) di area pada tenda.
“Ini rasanya seperti pertama kalinya aku melakukan kewajiban sebagai suami,” ujar Julian di hati.
Ketika Shafira bangun kemudian pergi ke luar tenda, Julian meninjau bercak darah dalam bawah selimut mereka.
“Darah? Apa Shafira masih suci? Dia belum pernah mirip sekali ngelakuin serupa Rafael. Apa kemungkinan besar bercak darah ini,” sambung Julian berkata di hati.
Bercak darah yang dimaksud ditampilkan memang sebenarnya diburamkan pasca melalui proses sensor. Namun banyak netizen mencela penulis naskah akibat melanggengkan anggapan bahwa perempuan yang dimaksud masih perawan akan mengeluarkan darah pada waktu di malam hari pertama.
“Ini nih yang nanti bkin orang-orang mikir di malam hari pertama cewek tuh harus berdarah, padahal nggak juga,” komentar salah satu akun.
Perlu digarisbawahi bahwa munculnya darah pada waktu hubungan intim pertama kali tidaklah menjadi patokan keperawanan seseorang wanita.
Mengutip Planned Parenthood, tiap wanita mempunyai pengalaman hubungan intim pertama yang tersebut berbeda-beda, ada yang digunakan berdarah serta ada pula yang tidaklah berdarah. Dan dua-duanya adalah hal wajar.
Di masyarakat, ada anggapan bahwa tak berdarah ketika di malam hari pertama berarti selaput daranya telah robek lantaran pernah dilalui oleh penis sebelumnya. Lantas hal yang disebutkan diartikan sang wanita sudah ada tidak ada perawan lagi. Padahal, anggapan itu belaka mitos.
Pasalnya, ada beberapa faktor yang dimaksud menyebabkan selaput dara tidak ada berdarah ketika pertama kali berhubungan. Dikutip dari Hello Sehat, antara lain sebagai berikut.
1. Sangat rileks pada waktu melakukan hubungan intim
2. Selaput dara cukup elastis atau lentus
3. Vagina sudah ada mengeluarkan cairan pelumas yang tersebut cukup
4. Selaput dara pernah sobek sebelumnya, baik sebab kecelakaan, aktivitas olehraga mapun tes kesehatan.
5. Pemakaian tampon atau menstrual cup
