Kesehatan

Belajar Dari Kasus Meningggalnya Putra Tamara Tyasmara, Ketahui Hal Penting Hal ini Saat Mengajak Anak Ke Kolam Renang

Resepmakanan.id – Kasus meninggalnya anak selebgram Tamara Tyasmara hingga sekarang ini masih menjadi perbincangan. Dante, putra Tamara Tyasmara yang baru berusia 6 tahun, dikabarkan meninggal dunia dikarenakan tenggelam pada kolam renang. Padahal, diketahui bahwa Dante mampu berenang lantaran bergabung kursus sejak kecil.

Terlepas dari dugaan bahwa Dante sengaja ditenggelamkan seperti berita yang tersebut popular dalam media sosial, insiden ini menjadi pelajaran untuk setiap orang tua yang ingin menghadirkan anaknya ke kolam renang.

Dilansir dari laman Parents, ini ia hal-hal yang digunakan harus diketahui orang tua sebelum mengundang anak berenang.

1. Bicarakan untuk anak mengenai situasi pada kolam renang

Sebelum mengundang anak untuk berenang, orang tua harus bicarakan mengenai berbagai kemungkinan yang digunakan terjadi di area kolam renang, termasuk tenggelam. Jelaskan untuk anak kalau berenang memiliki risiko untuk terjadinya tenggelam. Hal ini akan membantu anak untuk dapat lebih banyak hati-hati, teristimewa jikalau merek belum bisa jadi berenang.

2. Pastikan selalu ada yang mengawasi

Ketika anak berenang, orang tua juga tiada bisa jadi melepaskannya begitu saja. Para orang tua harus bisa jadi melakukan pengawasan secara penuh untuk anaknya ketika berenang. Meskipun situasi dalam kolam renang berbagai orang, anak belum tentu diperhatikan oleh orang lain. Orang tualah yang bertanggung jawab untuk terus memperhatikan keamanan anaknya.

3. Ketahui tanda tenggelam

Orang tua harus tahu apa semata tanda-tanda anak tenggelam. Hal ini akan sangat membantu agar orang tua cepat melakukan tindakan pertolongan apabila anak mengalami tenggelam. Biasanya, ketika anak tenggelam, mereka itu akan melakukan beberapa pergerakan seperti memercikkan air, mengayunkan lengan, dan juga memohonkan tolong.

4. Jangan bermain ponsel

Hal utama yang juga harus diperhatikan oleh orang tua yaitu jangan bermain ponsel ketika anak berenang. Ponsel akan mengalihkan perhatian sehingga sangat berbahaya jikalau anak mengalami tenggelam.

5. Latih anak berenang

Untuk pencegahan, orang tua mampu melatih anaknya berenang sejak kecil. Melatih anak berenang sejak kecil akan membantunya lebih tinggi siap ketika berenang.

6. Pelajari CPR

Meski para orang tua tentu tak mengharapkan anaknya tenggelam, mempelajari CPR menjadi satu hal yang dimaksud harus dikuasai. Hal ini oleh sebab itu CPR sangat membantu untuk pertolongan pertama pada berbagai masalah, tidak hanya saja ketika anak tenggelam.

7. Jangan andalkan pelampung

Ketika anak menggunakan pelampung, biasanya para orang tua akan merasa sangat jauh lebih tinggi tenang. Hal ini menghasilkan merek terkadang tidaklah terlalu mengawasi anaknya secara intens. Namun, kondisi ini sendiri bukanlah suatu hal yang tersebut direkomendasikan. sebab itu meskipun menggunakan pelampung, risiko anak alami tenggelam juga masih cukup besar. Oleh sebab itu, para orang tua masih harus melakukan pengawasan secara penuh terhadap anaknya.

Redi Alamsyah

Di tengah derasnya arus informasi, saya berdiri sebagai seorang penulis artikel yang berupaya menyalurkan kata-kata ke dalam bentuk cerita, analisis, dan refleksi. Nama saya Redi Alamsyah, seorang penggali kata yang mencari makna di balik huruf dan kalimat. Bagi saya, menulis bukan hanya pekerjaan, melainkan sebuah perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan kehidupan.

Related Articles

Back to top button