Nasional

Balas Tudingan Soal Skenario Prabowo Presiden Dua Tahun, Rosan Sebut Connie Minta Jatah Menteri

Resepmakanan.id – Baru-baru ini muncul pernyataan blak-blakan dari pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie yang tersebut membeberkan mengenai skenario bila Prabowo terpilih sebagai presiden.

Pernyataan itu diungkap pada waktu Connie menjadi pembicara di Mimbar Kepirhatinan Bangsa dan juga Seruan Kebangsaan Purnawirawan TNI-Polri pada DKI Jakarta pada Hari Jumat (9/2/2024).

Di kesempatan itu Connie mengaku sempat diminta bergabung dengan kelompok Prabowo Gibran oleh Ketua regu TPN Rosan Roeslani. Sebelum mengkaji tambahan lanjut mengenai kesediaan atau tidaknya, Connie kemudian mempertanyakan mengenai berapa lama Prabowo akan jadi presiden.

“Saya tanya berapa lama pak Prabowo jadi presiden? Ketika itu dijawab Prabowo cuma dua tahun, tiga tahun berikutnya dipimpin Gibran,” bebernya.

Pernyataan Connie itupun banyak jadi sorotan. Belakangan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani membalas tudingan yang disebutkan dengan mengadakan konferensi pers.

Ia menjamin pernyataan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie yang mengatakan Prabowo Subianto hanya saja akan menjabat dua tahun kemudian sisanya dilanjutkan Gibran Rakabuming Raka jikalau terpilih menjadi presiden 2024-2029 bukan benar alias hoaks.

Rosan juga menegaskan dirinya bukan pernah menyatakan hal yang disebutkan untuk Connie. Menurutnya apa yang tersebut dikatakan Connie merupakan fitnah.

“Saya sangat terkejut lalu juga sedih juga. Karena ini datang dari Ibu Connie yang mana orang akademisi lalu intelektual yang digunakan mestinya tiada menyebarkan berita-berita yang digunakan tak benar. Berita-berita kebohongan seperti itu,” kata Rosan di dalam Media Massa Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Ibukota Indonesia Selatan, Hari Minggu (10/2/2024).

Rosan lantas menegaskan pernyataan terkait Prabowo belaka akan menjabat dua tahun yang dimaksud tidak ada pernah disampaikannya untuk Connie.

“Pernyataan yang tersebut dua tahun itu bukanlah datang dari saya, beliau (Connie) mengatakan; ‘ini gimana kalau telah 2 tahun atau kalau mendadak Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa jadi aja Pak Prabowo diracun, bisa jadi lebih banyak cepet, itu gimana?’ beliau (Connie) bilang begitu,” jelas Rosan.

“Saya bilang; ‘Bu, udahlah, itu tak pantas. Ya udahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itu lah, jangan lah’. Hal ini pernyataan beliau, tidak pernyataan saya,” imbuh Rosan menceritakan percakapan dirinya dengan Connie ketika itu.

“Beliau menyampaikan seperti itu dan juga Alhamdulillah-nya di-meeting itu bukanlah hanya saja saya berdua, tapi ada 4 orang, ada 1 orang dibawa oleh Ibu Connie, 1 lagi Ketua Tim Dunia Pers Pak Prabowo. Jadi itu bisa saja verifikasi pembicaraan itu,” ujarnya.

Lebih jauh, Rosan juga mengungkap pada pertemuan yang disebutkan Connie sempat mengajukan permohonan jabatan jikalau Prabowo-Gibran terpilih menjadi presiden juga perwakilan presiden 2024-2029.

“Yang kedua adalah kebetulan Bu Connie bicara terhadap saya, bicara berdua, intinya ternyata beliau ingin menjadi duta menteri luar negeri permintaan beliau, atau Wamenhan (wakil menteri pertahanan). Tapi lebih tinggi ingin jadi duta menteri luar negeri. Saya bilang; ‘bu itu tidak domain saya, tapi kalau ibu bekerja untuk Pak Prabowo kemungkinan besar ada pilihan lain, silakan disampaikan ke beliau’,” kata Rosan.

“Jadi itu yang dimaksud sanggup saya sampaikan, kembali lagi kita kan ingin memberikan terus-menerus edukasi yang terbaik kemudian benar, hal-hal seperti ini saya sih menanggapinya pada waktu saya dikasih tahu ya saya senyum saja, fitnah seperti ini pastinya bermunculan lah pada ketika saya seperti ini. Tapi saya disarankan untuk legal kami Pak Habib dan juga yang tersebut lain mengadakan konferensi pers, kasih tahu apa adanya, kasih tahu kebenarannya, supaya publik lalu rakyat ini tahu,” tukasnya.

Redi Alamsyah

Di tengah derasnya arus informasi, saya berdiri sebagai seorang penulis artikel yang berupaya menyalurkan kata-kata ke dalam bentuk cerita, analisis, dan refleksi. Nama saya Redi Alamsyah, seorang penggali kata yang mencari makna di balik huruf dan kalimat. Bagi saya, menulis bukan hanya pekerjaan, melainkan sebuah perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan kehidupan.

Related Articles

Back to top button