Olahraga

Absen di tempat All England, Pelatih Ungkap Alasan Rinov / Pitha Main di tempat Orleans Masters

Resepmakanan.id – Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Herry IP mengungkapkan pertimbangannya untuk mengikutkan Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari ke pertandingan BWF Super 300 Orleans Masters yang diselenggarakan bersamaan dengan pertandingan BWF Super 1000 All England Open 2024.

Herry mengatakan, ia masih berusaha mencapai Rinov / Pitha untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris, kemudian prospek untuk merebut lebih tinggi berbagai poin pada Orleans Masters lebih banyak terbuka lebar daripada di dalam Inggris.

“Targetnya adalah mengejar poin (Olimpiade). Kalau saya paksakan ke All England, poinnya tak akan bertambah. Nanti di dalam Orleans itu targetnya di area semifinal, jadi poinnya dapat bertambah, bisa jadi ranking,” ungkap Herry ketika ditemui di tempat Pelatnas PBSI Cipayung, DKI Jakarta Timur, hari terakhir pekan (9/2/2024).

“Target saya untuk meloloskan Rinov / Pitha dikarenakan mereka ada dalam border (ranking Race to Olympics),” sambungnya mengutip Antara.

Adapun Rinov / Pitha juga dipastikan untuk mengikuti kompetisi terdekat pada waktu ini, yaitu German Open 2024 yang akan diselenggarakan dalam Mulheim, 27 Februari-3 Maret.

Mengenai kondisi mental Rinov, ahli mengungkapkan sekarang ini sudah ada berangsur membaik dengan komunikasi antara kedua pemain telah terlihat kembali solid di area proses latihan.

Selain itu, pasangan serta ahli juga sudah ada berbicara bersatu mengenai pertimbangan berbagai langkah yang tersebut bisa jadi diambil pada sedang proses pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Paris ini.

“Ada omongan itu (soal pertimbangan Rinov untuk ambil jeda turnamen). Tapi, menurut saya, siapa pun dia, ketika emosi, kalau mengambil langkah pasti salah. Jadi, harus ditenangkan dulu, dikasih pandangan, kemudian akhirnya tetap saja mau main, kita mulai di area German Open,” kata Herry.

Ia menilai, tekanan yang dimaksud dirasakan oleh Rinov pada waktu ini adalah wajar. Menurutnya, Rinov/Pitha masih tergolong pasangan di area kategori pelapis. Namun, pasangan itu ketika ini merupakan salah satu yang teratas bagi ganda campuran di dalam level top dunia. Sehingga mereka itu berbagai gugur di tempat babak-babak awal beberapa pertandingan terakhir dikarenakan bertemu dengan pasangan-pasangan unggulan.

“Kalau menurut saya, sebenarnya Rinov/Pitha ini sebenarnya levelnya masih di dalam pelapis. Harusnya sekarang itu Jordan (Praveen/Melati). Cuma, ketika belum waktunya beliau dinaikkan dalam level atas, oleh sebab itu di tempat pelatnas, ia yang mana paling atas, ketemu peserta top dunia, pasti diserang, gitu,” jelas Herry.

“Nanti kemungkinan besar pasca Olimpiade Paris ini kemungkinan besar waktunya merekan (naik level). Sama seperti Leo (Rolly Carnando)/Daniel (Marthin), Bagas (Maulana)/Fikri (M. Shohibul), lalu Pramudya (Kusumawardana)/Yeremia (Rambitan) dulu. Sekarang masih menang-kalah, tapi setelahnya ini, waktunya merekan naik,” imbuhnya.

Selain Rinov/Pitha, Herry juga fokus memberikan dukungan dan juga latihan untuk pasangan ganda campuran lainnya Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati untuk merebut poin kualifikasi Olimpiade Paris.

“Beda (poin) merek tidak ada terlalu sejumlah lalu masih ada sisa pertandingan. Tetap fokusnya di dalam dua pasangan. Mereka diikutkan enam pertandingan oleh sebab itu itu hitungan poin terakhir, akibat merekan ada di tempat perbatasan (ranking),” kata Herry.

Redi Alamsyah

Di tengah derasnya arus informasi, saya berdiri sebagai seorang penulis artikel yang berupaya menyalurkan kata-kata ke dalam bentuk cerita, analisis, dan refleksi. Nama saya Redi Alamsyah, seorang penggali kata yang mencari makna di balik huruf dan kalimat. Bagi saya, menulis bukan hanya pekerjaan, melainkan sebuah perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan kehidupan.

Related Articles

Back to top button